1) Pilih Menu "Tools - Account Settings"
2) kemudian pilih "New"
3) Setelah itu muncul jendela "Add New E-mail Account"
4) Isi menu tersebut sesuai dengan account anda, seperti contoh dibawah ini :
5) Kemudian klik pilihan "Manually configure server settings...."seperti dibawah ini :
6) Kemudian pilih Next, hingga muncul jendela seperti dibawah ini :
7) Pilih "Internet E-mail" dan klik Next, muncul jendela dibawah ini , dan isi menu tersebut seperti contoh gambar dibawah :
8) Klik "Require logon using secure Password Authentication (SPA)" kemudian klik pilihan "More settings" hingga muncul jendela seperti dibawah ini :
Pada Tab "Outgoing Server" samakan seperti gambar diatas.
9) Kemudian pada Tab "Advanced" , isi pot Incoming server (Imap) ke 993, dengan connection "SSL" dan Outgoing serve (SMTP) ke 25 dengan connection pilih "TLS", seperti gambar dibawah:
10) Setelah sesuai semu ,klik OK, kemudian klik "Test Account Settings..". Jika sukses maka akan muncul jendela seperti ini :
11) Klik Finish dan silakan dicoba.
Pegel Linux
Kamis, 14 Juni 2012
Rabu, 13 Juni 2012
Selasa, 27 Desember 2011
Proteksi halaman web dengan Password
To the point, berikut ini adalah langkah - langkah yang harus dilakukan untuk membuat proteksi halaman web dengan password anda :
Sebenarnya untuk membuat proteksi halaman web pada Web Server Apache hanya dibutuhkan dua file, berikut ini :
1) .htpasswd - pada file ini terdapat username dan password dari user yang diperbolehkan untuk meng-akses halaman web kita. File ini dapat diletakan diluar dari direktori website kita supaya tidak bisa diakses oleh pengunjung web kita. Dan biasanya untuk lebih mudah file ini diletakan di Apache Web Server direktori.
2) .htaccess - File ini yang mengatur pemberian akses ke sebagian atau seluruh halaman web. File ini harus diletakan pada web direktori yang ingin kita beri password. Sebagai contoh, halaman web yang ingin saya proteksi terletak pada direktori /var/www/website.com/rahasia , maka saya harus letakan file .htaccess di direktori "/var/www/website.com/rahasia/.htaccess"
Ok. langkah pertama adalah membuat file .htpasswd pada server anda. Saya membuat file ini dibawah direktori apache, "/etc/apache2/ ".
#htpasswd -c /etc/apache2/.htpasswd ali
New password: *****
Re-type new password: *****
password for user ali
#
Perintah -c adalah perintah untuk membuat file .htpasswd jika anda pertama kali
membuat file tersebut di direktori "/etc/apache2/"
Saya membuat user dengan nama ali dan kemudian anda akan diminta memasukan password.
Note: beberapa user dan password bisa dimasukan pada file .htpasswd yang sama.
Ubah akses file .htpasswd menjadi dapat dibaca semua user
# chmod 644 /etc/apache2/.htpasswd
Lanjut ke langkah kedua, yaitu membuat file .htaccess yang diletakan pada direktori
halaman web yang ingin kita proteksi.
Karena saya ingin proteksi subdirektori rahasia pada website saya, maka saya letakan
file .htaccess di direktori "/var/www/website.com/rahasia"
# nano /var/www/website.com/rahasia/.htaccess
AuthUserFile /etc/apache2/.htpasswd
AuthGroupFile /dev/null
AuthName MySiteWeb
AuthType Basic
require user ali
Penjelasan :
- AuthUserFile - lokasi letak file .htpasswd anda.
- AuthGroupFile - group dari user yang digunakan. Karena saya tidak menggunakan group user maka diberi entri /dev/null
- AuthType - perintah basic dari apache untuk enkripsi file. require user ali - perintah untuk apache menerima hanya user ali dengan password
yang benar yang diijinkan akses ke halaman web tersebut.
*Jika ingin menambahkan user untuk akses ke halaman web tersebut, maka perintah
tersebut bisa diubah menjadi
require user ali jhon
atau
require valid-user
File .htaccess diberi akses read ke semua user
# chmod 644 /var/www/website.com/rahasia/.htaccess
Lankah ketiga adalah mengubah konfigurasi pada file apache. Ubah konfigurasi pada konfigurasi apache di /etc/apache2/conf/httpd.conf
dan ubah entri berikut ini :
Directory /var/www/website.com/
...
AllowOverride None
...
/Directory
MENJADI
Directory /var/www/website.com/
...
AllowOverride AuthConfig
...
Directory
Save file dan restart service Apache!
Selesai sudah, saat ini untuk mengakses halaman web terproteksi anda hanya bisa dilakukan oleh user yang valid.
Wassalam..
Block website di Windows
Langkah ini membutuhkan pengeditan file Host. File Host adalah file di komputer yang digunakan untuk menerjemahkan hostnames ke IP addresses. Untuk informasi lebih dari Host File silakan dilihat pada link berikut ini Host File Description Link
Ok, berikut ini langkah yang dibutuhkan. Saya melakukan ini pada OS Windows XP. Silakan disesuaikan dengan versi windows yang anda gunakan:
1. Klik Start->All Programs->Accessories->Command Prompt.
2. Klik Command Prompt untuk membuka DOS command window.
3. ketik: notepad C:/Windows/System32/drivers/etc/hosts
4. Cari baris dengan isi seperti ini : 127.0.0.1 localhost
5. untuk mem-block website contohnya facebook.com, isi dengan ketik dibawah teks berikut : 127.0.0.1 localhost:
127.0.0.1 www.facebook.com
127.0.0.1 facebook.com
Anda bisa memasukan entri website sebanyak mungkin. Jangan lupa untuk entri setelah teks berikut ini "127.0.0.1" sesuai contoh yang saya berikan.
6. Save file, dan silakan coba akses ke facebook.com melalui browser anda.
-Wassalam-
Kamis, 24 November 2011
Memindahkan Web Zen Cart ke server/hosting lain
Peringatan!!! Jika anda ingin memindahkan website, JANGAN UPGRADE ZEN CART DISAAT YG BERSAMAAN! Lakukan upgrade sebelum atau sesudah anda pindah hosting atau sevver., tapi jangan bersamaan dengan pemindahan website zen cart, atau anda akan mendapat masalah pada gambar web anda!
Untuk mengetahui versi dari zen cart yang anda gunakan, silakan masuk ke admin zencart, pada bagian admin-tools-server/version info.
1. Pada server baru anda, buat database MYSQL baru. Username, password, database name, and host name (default : localhost)
2. Pada server baru anda upload (FTP) fresh NEW install zencart dengan versi yg sama dengan zencart lama anda Saat installasi, install demo productnya
a. Install (PENTING:saat installasi database-table-prefix saat Database-Setup, gunakan prefix yang sama dengan zencart lama anda. Dapat dilihat pada configure.php file. di zen cart lama anda)
b. Test
c. Buat backupdari installasi baru tersebut /includes/configure.php dan /admin/includes/configure.php file dengan download (FTP) ke PC anda.
3. Pada server lama anda, backup DATABASE dan file zen cart anda
a. Ini link tutorial : tips on using phpMyAdmin to export database.
b. Download semua file dari zen cart anda yang lama menggunakan FTP
4.Kemudian upload file lama tersebut ke Server yang baru, DENGAN DUA PENGECUALIAN: Jangan upload file /includes/configure.php and /admin/includes/configure.php ke server yang baru.
5. Di phpMyAdmin server baru.
a. pilih database zencart yang baru
b. DROP semua tables. (centang semua, di menu "With Selected..." select DROP. Confirm Yes.
c. klik di menu SQL tab di menu atas dan klik Browse.
d. pilih SQL file yang ente buat di langkah 3a, klik Go.
6. Download aplikasi"Fix_Cache_Key" untuk reset Admin->Sessions->Session Directory key ,:
http://www.zen-cart.com/index.php?main_page=product_contrib_info&cPath=40_54&products_id=82
-upload file ke folder zencart baru anda dan browse fix_cache_key.php pada browser.
Sampai sini kita telah selesai memindahkan zencart ke server baru.Silakan cek zencart anda dan juga admin area!
7. Cek settingan email di Admin->Configuration->Email Options -- SMTP server/account setting .
9. Delete database dan file zencart anda di server yang lama..
* Di kutip dari tutorial zencart
Wassalamualaikum...
Untuk mengetahui versi dari zen cart yang anda gunakan, silakan masuk ke admin zencart, pada bagian admin-tools-server/version info.
1. Pada server baru anda, buat database MYSQL baru. Username, password, database name, and host name (default : localhost)
2. Pada server baru anda upload (FTP) fresh NEW install zencart dengan versi yg sama dengan zencart lama anda Saat installasi, install demo productnya
a. Install (PENTING:saat installasi database-table-prefix saat Database-Setup, gunakan prefix yang sama dengan zencart lama anda. Dapat dilihat pada configure.php file. di zen cart lama anda)
b. Test
c. Buat backupdari installasi baru tersebut /includes/configure.php dan /admin/includes/configure.php file dengan download (FTP) ke PC anda.
3. Pada server lama anda, backup DATABASE dan file zen cart anda
a. Ini link tutorial : tips on using phpMyAdmin to export database.
b. Download semua file dari zen cart anda yang lama menggunakan FTP
4.Kemudian upload file lama tersebut ke Server yang baru, DENGAN DUA PENGECUALIAN: Jangan upload file /includes/configure.php and /admin/includes/configure.php ke server yang baru.
5. Di phpMyAdmin server baru.
a. pilih database zencart yang baru
b. DROP semua tables. (centang semua, di menu "With Selected..." select DROP. Confirm Yes.
c. klik di menu SQL tab di menu atas dan klik Browse.
d. pilih SQL file yang ente buat di langkah 3a, klik Go.
6. Download aplikasi"Fix_Cache_Key" untuk reset Admin->Sessions->Session Directory key ,:
http://www.zen-cart.com/index.php?main_page=product_contrib_info&cPath=40_54&products_id=82
-upload file ke folder zencart baru anda dan browse fix_cache_key.php pada browser.
Sampai sini kita telah selesai memindahkan zencart ke server baru.Silakan cek zencart anda dan juga admin area!
7. Cek settingan email di Admin->Configuration->Email Options -- SMTP server/account setting .
9. Delete database dan file zencart anda di server yang lama..
* Di kutip dari tutorial zencart
Wassalamualaikum...
Langganan:
Postingan (Atom)